Teh Poci dan Gula Batu



ada seorang anak muda, pergi berlibur ke rumah kakeknya,
disore yang dingin, sang kakek menghidangkan teh poci dan gula batu, lalu, si cucu bertanya, kok masih pake teh poci sih kek, kan sekarang sudah banyak teh celup yang lebih praktis, aku belikan diwarung ya, bukan begtu cu, lalu sang kakek pun bercerita, bagi kakek, minum teh poci memakai gula batu adalah sebuah kenikmatan yang sangat istimewa, terlebih jika kamu dapat memahami arti kehidupan.

bersusah-susah dahulu..
bersenang-senang kemudian.

dan jika kamu perhatikan lagi.
tiap unsur dari teh poci mengandung filosofi hidup tertentu.

Gula Batu.
manis, bisa melambangkan kesenangan, impian, dan obsesi hidup.

Teh dalam Poci
pahit, sepet, dan panas, melambangkan kesulitan dan cobaan hidup.


kalau kita ingin manis (seluruh kesenangan), apakah kita bisa langsung memakan (hanya) gula batu??

jika kita lakukan itu, niscaya gigi kita akan remuk seketika.
gula batu juga perlu diseduh dengan teh pahit nan panas agar bisa dinikmati dengan layak, bukan?

Begitu pula dengan "kesenangan hidup."


kita akan lebih bisa menikmati nikmat yang kita punya (gula) saat kita pernah "diseduh" denagn panasnya hidup dan pahitnya keadaan (Teh Poci).

dan kita harus tahu,
Teh Poci tidak bisa langsung diminum langsung setelah diseduh..
kau tahu bagaimana rasa melepuh akan memenuhi lapisan kulitmu.

Begitu pula dengan "kebijaksanaan hidup."

dia perlu waktu untuk terbentuk sempurna.
dia perlu manis dan pahitnya kehidupan,
ditambah waktu tepat untuk membentuk..


Terkadang, banyak orang berkata bahkan mengeluh
"Betapa sengsaranya hidup.."

Ingatlah, Filosofi Poci..
Teh ini akan terasa sangaat segar bila diminum pada waktunya.

Semua butuh waktu untuk terbentuk sempurna.

Rasakan prosesnya, wahai cucu ku.
dan tunggu saat kau rasakan nikmatnya kehidupan.

Jangan kau kira hidup ini sengsara.
Kau tahu?


"sengsara" adalah hidup selalu menuntut bahagia.

8 comments:

Bobby Setyawan said...

setiap hal ada filosofinya. kalau saja kita mau mencermati dengan seksama...

Anonymous said...

saya setuju itu mas...

iwan said...

bagus ceritanya gan..nice

Bobby Setyawan said...

@khairul: thanks :)
@iwan : makasih ya,.smoga bisa menjadi inspirasi untuk lebih baik...

nita said...

emang teh poci mantap bgt lok dikombinasikan gula batu,,, begitu juga kehidupan,,, akan lebih bermakna jika ada dua kombinasi,,,

Bobby Setyawan said...

setuju sama mbak prasasti :)

i-one said...

wah,bagus banget postingannya.salam kenal,klu ada ada waktu kunjungi blog ane ya

Bobby Setyawan said...

sip deh...

Post a Comment